Kamis, 22 Februari 2018


PEMERIKSAAN DAN PENGGANTIAN BUSI

          Halo selamat datang kembali. Pada kesempatan kali ini  saya membuat artikel mengenai pemeriksaan dan penggantian busi.  Tanpa panjang lebar,  berikut penjelasannya.

A.Peralatan
Peralatan yang dipergunakan untuk mendukung terlaksananya pekerjaan yang baik dan harus dipersiapkan sebelumnya adalah :
Set kunci sok
Kunci busi ( sok )
Pistol udara / kuas
Kaca pembesar
Alat penyetel busi
Kunci momen

B. Bahan
Bahan yang diperlukan untuk mendukung terlaksananya pembelajaran yang baik dan harus dipersiapkan sebelumnya adalah :
Buku manual / katalog busi
Bermacam jenis busi
Kendaraan/stan mesin/motor bensin

C. Langkah kerja
Lepaskan steker busi. Jangan menarik pada kabel busi, karena hubungan inti arang kabel mudah terlepas dari steker.


Bersihkan sekeliling busi dengan semprotan udara tekan atau kuas, untuk  kotoran masuk ke dalam silinder sewaktu busi dilepas.


Lepaskan busi dengan menggunakan kunci busi. Perhatikan bahwa kunci busi tidak miring. Kemiringan kunci busi dapat mengakibatkan isolator busi pecah. Untuk busi yang posisinya dalam, gunakan kunci busi yang ada magnetnya atau ada karet untuk memegang isolator, sehingga busi tidak jatuh sendiri waktu diangkat.


Periksa kondisi ulir dan lubang busi. Jika ulir busi rusak, maka busi harus diganti baru. Sedangkan jika ulir lubang busi yang rusak, dapat diperbaiki.

Periksa muka busi! ( Bila perlu pakai kaca pembesar ). Keadaan muka busi dapat menunjukkan kondisi motor.


Bandingkan busi yang diperiksa dengan gambar-gambar dan keterang-an-keterangan berikut.

PEMASANGAN BUSI

Ukurlah celah elektroda dengan batang pengukur atau fuler. Jika celah tidak sesuai spesifikasi, stel dengan membengkokkan pada elektroda massa.


Pasang busi pada motor. Mulailah menyekrupkan dengan tangan secara maksimum, kemudian keraskan dengan kunci momen, tetapi jangan terlalu keras atau kendor. Jika posisi busi tidak terjangkau tangan, pastikan bahwa kunci sok yang memegang busi dapat menjamin busi tidak dapat jatuh sendiri. Di dalam kunci sok biasanya terdapat magnet atau karet yang menahan busi.



Momen pengerasan busi:
Pada kepala silinder aluminium : 15-20Nm
Pada kepala silinder besi tuang : 20-25Nm
Pasang kabel-kabel busi sesuai dengan urutan pengapian (F.O). Pastikan bahwa kabel sudah tersambung dengan baik, oleh karena sering terjadi sambungan kabel (cap) sudah terpasang, sementara kabelnya busi belum tersambung dengan baik.
Hidupkan motor sebagai kontrol bahwa penggantian busi telah berhasil dengan baik.

          Terima kasih karena telah mengunjungi Blog ini. Semoga informasi ini dapat bermanfaat. Jika ada yang ingin menambahkan silahkan tulis di kolom komentar.



PEMERIKSAAN KOMPONEN TEGANGAN TINGGI SISTEM PENGAPIAN

     Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang penjelasan mengenai pemeriksaan komponen tegangan tinggi sistem pengapian . Berikut penjelasannya :



A.Peralatan 
Peralatan yang dipergunakan untuk mendukung terlaksananya pembelajaran yang baik dan harus dipersiapkan sebelumnya adalah :
Peralatan standar dalam peralatan standar dalam kotak alat
Ohmmeter
Bak cuci
Kuas
Pistol udara
B. Bahan
Bahan yang diperlukan untuk mendukung terlaksananya pembelajaran yang baik 
dan harus dipersiapkan sebelumnya adalah :
Bensin (untuk membersihkan)
Lap
Kendaraan / motor hidup

C.Langkah kerja

Lepas tutup distributor, rotor dan kabel-kabel tegangan tinggi. Untuk 
melepaskan steker busi, jangan menarik pada kabel busi, karena kabel tersebut 
berinti arang sehingga mudah rusak

Periksa tahanan setiap penghantar / kabel tegangan tinggi, dari elektroda di dalam tutup distributor sampai steker busi. Jika tahanan kabel lebih besar dari standar, kabel harus diganti baru.
Penghantar / kabel tegangan tinggi dengan tahanan yang terlalu besar ( lebih dari 20 kilo Ohm ) mengakibatkan mesin sukar dihidupkan, maka kabel harus diganti.

Lepas semua bagian dan bersihkan dengan bensin, kemudian keringkan dengan baik. Jika membersihkan dengan menggunakan angin, doronglah arang di dalam pusat distributor, untuk mencegah arang terlempar keluar waktu disemprot.


Periksa kondisi isolator pada koil, rotor, tutup distributor dan steker busi. Jika terdapat bagian yang terbakar, maka harus diganti baru.

Tutup distributor harus diperiksajuga kondisi arangnya. Jenis tutup distributor terlihat seperti gambar dibawah ini.

                   Arang yang dapat bergerak.Bola arang tetap. Pasangan rotornya (gambar sebelah kiri )             
            Pasangan rotornya pejal, dengan dilengkapi dengan perasaan daun yang tinggi tetap.berfungsi sebagai kontak dengan arang. (gambar sebelah kanan )



Periksa kondisi isolator kabel pengapian. Kabel yang retak atau terbakar harus diganti baru, tidak boleh diisolasi, karena isolasi biasa tidak mampu mengisolasi tegangan tinggi.

Pasang rotor pada poros governor. Rotor yang mempunyai kelonggaran harus diganti baru.
Pasang tutup distributor kembali.
Pasang / hubungkan kembali kabel-kabel tegangan tinggi ke busi
Hidupkan mesin sebagai kontrol.


        Terimakasih karena telah mengunjungi blog ini . Semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat . Jika ada kekurangan atau jika ada yang ingin menambahkan silahkan tulis di kolom komentar , saya akan sangat berterima kasih .





Komponen karburator



Komponen karburator dan fungsinya



         Selamat datang dalam artikel ini . Disini saya akan memberikan penjelasan mengenai komponen - komponen karburator secara lengkap beserta fungsinya. Berikut komponen yang terdapat pada karburator : 

1.POWER PISTON
   • Dirancang untuk pemakaian bahan bakar yang ekonomis

2. SLOW JET 
   • Berfungsi untuk menyuplai bahan bakar ke dalam silinder engine pada saat engine putaran langsam

3. KATUP SELENOID
  • Berfungsi agar mesin tidak mengalami diseling ( mesin tetap dalam keadaan hidup walaupun kunci kontak sudah di off kan )

 4. BREAKER CUK
    • Berfungsi untuk mengoptimalkan sistem pemasukan campuran bahan bakar dan udara dalam kondisi kondisi yang khusus


 5. NOZEL UTAMA PRIMER
     • Berfungsi untuk menyuplai bahan bakar saat kecepatan rendah

6. KATUP CUK
    • Berfungsi untuk menutup saluran udara yang masuk ke karburator agar terjadi pencampuran kaya untuk sementara

7. JET POMPA
    • Berfungsi menambah jumlah bahan bakar saat engine mengalami perubahan putaran, dari putaran rendah ke putaran tinggi

8. NOZEL UTAMA SEKUNDER
   • Berfungsi mensuplai bahan bakar pada kecepatan tinggi

9. PEMBERAT(DISCHARGE WEIGHT)
    • pemberat bola baja supaya cepat menutup
10. PLUNYER POMPA
    • agar bahan bakar yang masuk ke ruang bakar efisien dan sesuai dengan kebutuhan mesin
11. KATUP TERMOSTAT
   • menambah udara pada campuran bahan bakar sehingga campuran yang tidak seimbang menjadi seimbang dan putaran mesin kembali normal
12. KATUP JARUM
    • mengatur masuknya bensin ke dalam ruang pelampung
13. PELAMPUNG
     • untuk mempertahankan agar level bahan bakar tetap stabil
14. POWER VALVE (KATUP TENAGA)
     • Untuk membuka dan menutup sebelum saluran utama bahan bakar saat sistem power bekerja
15. JET UTAMA PRIMER 
    • Sebagai jalur utama bahan bakar untuk idle dan kecepatan rendah
16. POWER JET (PENAMBAH TENAGA)
    • Sebagai sirkuit atau jalur tambahan pensuplai bensin di luar dari mesin jet dan pilot jet
17. SEKRUP PENYETEL IDLE
     • Untuk menentukan jumlah udara yang masuk
18. SUMBAT
    • Untuk mengatur besar kecilnya bahan bakar yang masuk
19. SLOW PORT
    • Sebagai saluran keluar campuran udara dan bahan bakar saat kecepatan rendah
20. IDLE PORT
   • Sebagai saluran keluar campuran udara dan bahan bakar pada saat idle
21. KATUP TROTEL PRIMER
   • Untuk mengatur jumlah pemasukan udara dan bahan bakar saat kecepatan rendah
22. KATUP TROTEL SEKUNDER
   • Untuk mengatur jumlah pemasukan udara dan bahan bakar saat kecepatan tinggi atau disebut juga beban penuh
23. KATUP PUTARAN TINGGI
   • Untuk menyediakan campuran bahan bakar dan udara pada saat mesin berputar pada kecepatan tinggi
24. JET UTAMA SEKUNDER
    • Untuk mengontrol jumlah bahan bakar yang disalurkan oleh secondary high speed system

25. MANGKUK KARBURATOR
   • Tempat menyimpan bahan bakar sementara sebelum digunakan

          Nah , bagaimana? Apa sudah cukup ?. Mungkin hanya segitu saja yang bisa saya tulis atau yang bisa saya jelaskan  . Kurang lebihnya mohon maaf. 




PEMERIKSAAN DAN PENGGANTIAN BUSI           Halo selamat datang kembali. Pada kesempatan kali ini  saya membuat artikel mengenai pemeriksa...